Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi


1. Faktor keturunan
Bukan hanya warna kulit, ciri fisik atau sifat yang bisa diwarisi dari orang tua kita. Ternyata, penyakit pun bisa. Jika salah satu, atau kedua orang tua Anda mengalami tekanan darah tinggi, kemungkinan Anda pun beresiko tinggi mengalaminya.
2. Usia
Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin beresiko menderita tekanan darah tinggi. Mengapa? Karena semakin kita bertambah tua, elastisitas pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat.
3. Gender
Hingga usia 45, pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Pada usia 45 hingga 64, baik pria maupun wanita memiliki tingkat resiko yang sama. Tetapi, justru pada usia di atas itu, wanita lebih beresiko.
4. Kurang gerak (Sedentary lifestyle)
Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki gaya hidup kurang gerak. Bekerja di kantor, dan terus menerus duduk, ditambah lagi kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan resiko penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya adalah meningkatnya resiko darah tinggi.
5. Pola makan
Kalau Anda suka makan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, mungkin sudah saatnya Anda menguranginya untuk mengurangi resiko terkena penyakit darah tinggi. Dan, ini juga adalah fakta umum yang diketahui hampir semua orang: kurangi makanan bergaram karena itu dapat menahan banyak cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanannya.
6. Berat badan berlebih
BMI (Indeks Massa Tubuh) bisa menjadi salah satu ukuran resiko. Jika BMI Anda 25 hingga 30, atau bahkan lebih, Anda terhitung kelebihan berat badan, dan lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi.
7. Kebiasaan minum minuman beralkohol
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang berpotensi menyebabkan tekanan darah meningkat.
8. Stres
Stres dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu bisa mengakibatkan jantung memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat. Selain itu, pada saat stres biasanya pilihan makanan kita kurang baik. Kita akan cenderung melahap apa pun untuk merilekskan diri, dan itu bisa berdampak secara tidak langsung pada tekanan darah kita.
9. Kondisi penyakit yang lain
Menurut para ahli, gangguan kondisi kesehatan seperti Apnea tidur (Sleep Apnea) dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Orang yang mengalami gangguan ini sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokternya.
Nah sudah tahu kan apa saja penyebabnya, bila semua itu sudah anda ketahui dan anda hindari namun tetap mengalami hipertensi… silahkan simak beberapa tips menurunkan tekanan darah tinggi / hipertensi :
1. Kurangi garam
Membatasi asupan sodium membantu mengontrol tekanan darah tinggi bagi orang yang mengidapnya dan mencegah orang yang tidak mengidapnya. WHO merekomendasikan asupan sodium tidak melebihi dari 2.000 miligram atau lima gram garam–setara dengan satu sendok teh–per hari. Hati-hatilah dengan makanan kaleng dan makanan cepat saji seperti fried chicken, pizza, dan sejenisnya. Makanan jenis itu mengandung garam yang berlebihan.
2. Konsumsi potasium
Mineral ini membantu menurunkan tekanan darah. Asupan harian yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 3.510 miligram. Ada juga buah yang kaya potasium, seperti kacang polong (kira-kira mengandung 1.300 miligram potasium per 100 gram kacang polong), kacang (600 miligram per 100 gram), sayuran seperti bayam, kol (550 miligram per 100 gram), dan buah seperti pisang, pepaya, dan kurma (kira-kira 300 miligramper 100 gram).
3. Modifikasi diet
Makanlah sekurangnya limasajian buah dan sayuran berserat dan kurangi makanan olahan dalam diet Anda. Kurangi makanan bergaram seperti saus, asinan, keripik. Buah dan sayuran mengandung rendah sodium dan kaya akan potasium. Ini akan membantu menurunkan tekanan darah. Kurangi juga makanan berlemak dan makanan yang digoreng, khususnya yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans.
4. Kontrol berat badan
Tekanan darah cenderung meningkatkan berat badan. Setiap lima kilogram penurunan berat badan bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 2-10 poin. Untuk hasil optimal, orang dewasa seharusnya mengelola Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI) antara 18,5-24,9 kilogram/m2.
5. Olahraga
Situasi stres bisa menyebabkan serangan darah tinggi temporer. Karena itu membuat fisik aktiv adalah satu dari hal yang sangat penting dilakukan untuk mencegah atau mengontrol tekanan darah tinggi. Tidurlah yang cukup, tarik nafas panjang, meditasi, yoga, dan olahraga setidaknya 30 menit per hari untuk mengurangi stres. Beberapa aktivitas moderat yang bisa dilakukan adalah berjalan, bersepeda, berkebun, atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
6. Batasi alkohol
Bukan hanya karena terlalu banyak alkohol meningkatkan tekanan darah, tapi juga minum-minum berlebihan yang berulang-ulang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam jangka panjang. Maka, sangat penting untuk membatasi asupan alkohol.
7. Joging setiap pekan
Menurut studi kardiovaskula Copenhagen City Heart, joging selama satu jam setiap pekan bisa meningkatkan harapan hidup sekitar enam tahun. Para peneliti percaya bahwa joging memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan penyerapan oksigen dan menurunkan tekanan darah.
8. Mengonsumsi yoghurt
Berdasarkan penelitian yang dipresentasikan di University of Minnesota, mengonsumsi satu mangkuk kecil yoghurt setiap hari bisa mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi hingga sepertiga.
Peneliti menilai bahwa kalsium yang terkandung dalam yoghurt mampu membuat pembuluh darah lebih fleksibel dan membantu menjaga tekanan tetap rendah. Peneliti juga menemukan, mereka yang mengonsumsi yoghurt 120 gram setiap harinya 31 persen berisiko lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi selama periode 15 tahun dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi.
9. Menyantap pisang
Studi terbaru yang dipublikasikan British Medical Journal menyebut bahwa mengonsumsi makanan kaya kalium seperti pisang dan mengurangi asupan garam bisa menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahun. Seperti diketahui, kalium adalah mineral penting untuk mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
10.Mengatasi darah tinggi Dengan Jus Seledri
Cara alami menurunkan darah tinggiSeledri digunakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi sebenarnya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China. Dan baru-baru ini penelitian telah membutktikan bahwa minum jus seledri setiap hari selama satu pekan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Hal ini didukung oleh tingginya kalium, mineral dan antioksidan yang terdapat dalam selederi. Seledri juga diketahui mengandung senyawa 3-n-butil-phthalide yang bermanfaat untuk merenggangkan dan melebarkan otot-otot dinding arteri, sehingga memungkinkan darah untuk mengalir lebih bebas. Pthalides juga diyakini ahli dapat mengurangi hormon stres, yang bisa menyebabkan pembuluh darah mengerut.
Cara mengkonsumsi seledri untuk mengobati darah tinggi
Ambil seledri yang telah dicuci bersih secukupnya, air matang satu gelas, kemudian blender. Ambil blenderan seledri dan air tadi, lalu saring. Minum jus seledri yang sudah disaring tersebut 1 kali sehari setelah sarapan. Namun ingat, sebelum minum secara rutin jus seledri ini, sebaiknya ketahui tensi darah anda. Dan Setelah anda melakukannya selama 1-2 minggu, lakukan tensi darah kembali dan lihat hasilnya. Hentikan jika tekanan darah Anda sudah kembali normal.
11. Mengatasi darah tinggi dengan bawang putih.
Manfaat bawang putih untuk pengobatanMenggunakan bahan alami bawang putih untuk menurunkan darah tinggi bukan tanpa alasan, karena Senyawa alisin yang terdapat pada bawang putih bermanfaat untuk melebarkan dan mencegah pembekuan darah, penyebab terjadinya Hipertensi. Sifat bawang putih lainnya yang baik untuk mencegah darah tinggi adalah kemampuannya menghancurkan lemak dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk pengobatan
Cara mengkonsumsi bawang untuk menurunkan darah tinggi
Manfaat terbaik dari bawang putih untuk keperluan ini adalah mengkonsumsinya saat masih dalam keadaan segar. Caranya, Ambil 3 siung bawang putih yang sudah dikupas dan dicuci bersih, tumbuk hingga halus kemudian diperas dengan ditambah air secukupnya, kemudian airnya diminum. Cukup dilakukan 3 kali sehari. Atau cara yang lebih mudah adalah memakan langsung siung bawang putih 3 biji yang sudah bersih tentunya, dimakan bersama-sama dengan nasi. Khasiat terbaik dari bawang putih adalah terdapat pada bawang lanang (laki), yaitu bawang putih yang bersiung tunggal. Namun bawang lanang ini langka, biasanya berada diantara bawang putih lainnya.
Begitu sekilas tentang tips menurunkan tekanan darah tinggi / hipertensi serta penyebabnya, semoga dapat bermanfaat dan dapat memfollow dan like artikel ini, serta share ke yang lain juga.. terima kasih…



0 Response to "Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi"

Post a Comment

    wdcfawqafwef